Jumat, 11 Mei 2012

Sebuah Harapan

Untitled Document
Pemuda adalah satu-satunya harapan yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dari generasi sebelumnya. Kualitas pemuda saat ini tidak lepas dari tanggung jawab semua pihak baik orangtua, sekolah/pendidik, eksekutif dan legislatif, dan juga lingkungannya

Bila kita menyebut hal tentang pemuda terbesit dalam fikiran bahwa pemuda tak jauh dari semangat dan gejolak. Semangat yang tumbuh dalam diri seorang pemuda adalah semangat ideal seorang muda yang mana nilai-nilai baginya merupakan suatu doktrin yang harus dipatuhi dan diindahkan. Sisi ideal tersebut memerlukan pembinaan yang komprehensif antara jasadiah, ruhiyah dan fikriyah agar semua potensi positif pemuda dapat terekspresikan sebebas-bebasnya dan potensi negatif pemuda dapat teredam seminimal mungkin.

Komponen pemuda yang terbesar dan dalam usia produktif saat ini adalah mereka yang berstatus pelajar. Pada merekalah masa depan bangsa ini dipertaruhkan, karena pelajar adalah pemuda yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dari generasi sebelumnya. Kualitas para pelajar saat ini tidak lepas dari tanggung jawab semua pihak baik orangtua, sekolah/pendidik, eksekutif dan legislatif, dan juga lingkungannya.


Namun nuansa religius yang terasa kurang dalam kehidupan remaja mengakibatkan kurang pedulinya mereka terhadap keadaan sosial disekeliling mereka. Kurangnya bekal keimanan sebagai akibat lemahnya pemahaman tentang islam menyebabkan remaja mengalami penyimpangan dalam proses pencarian jati dirinya.

Melihat kondisi diatas maka perlu kiranya kita berfikir untuk menyelamatkan aset yang tak ternilai ini dengan berbagai kegiatan positif yang menumbuhkan kreatifitas dan yang paling utama adalah kegiatan yang dapat mengingatkan mereka yang MAHA PENCIPTA yakni Allah Swt.